Menjadi santri, berarti siap menjadi orang yang sibuk dengan banyak list kegiatan untuk setiap hari, mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi. Di pondok pesantren Nurul Hakim, semua kegiatan yang dilakukan santri telah disusun dan direncanakan dengan tujuan untuk pengembangan diri, penambahan ilmu dan pembentukan karakter santri. Semua kegiatan yang telah disusun dilaksanakan oleh seluruh santri dari santri baru atau tahun pertama sampai dengan tahun terakhir.
Salah satu ikon yang selalu melekat pada pondok pesantren adalah kemampuan para santri dan pengajarnya dalam berbahasa, bahasa arab dan bahasa inggris. Pondok Pesantren Nurul Hakim sendiri termasuk salah satu pondok yang dikenal dengan keahlian santrinya dalam berbahasa menggunakan bahasa inggris dan arab. Image ini tidak akan melekat jika tidak adanya kegiatan maupun program yang disusun untuk membina dan membimbing para santri agar sadar dalam berbahasa. Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan untuk membina santri dalam berbahasa adalah Muhadatsah.
Kegiatan Muhadatsah PPKH-KMMI Putra
Muhadatsah dilakukan santri 2 kali dalam sehari, yaitu di pagi hari sebelum masuk sekolah dan di sore hari sebelum persiapan untuk sholat maghrib. Dalam kegiatan muhadatsah ini santri diberikan satu percakapan per hari dalam bahasa arab maupun bahasa inggris. Percakapan-percakapan yang diberikan merupakan percakapan ringan terkait dengan kegiatan sehari-hari santri di pondok, mulai dari percakapan tentang mengantri untuk mandi, meminjam pensil, memberikan ucapan selamat kepada teman dll. Harapannya pemberian percakapan ringan ini akan diterapkan oleh santri dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga penggunaan bahasa arab dan inggris oleh dapat berjalan.